Alinea ( Paragraf )
Pengertian Alinea (Paragraf)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
alinea/ali·nea/ /alinéa/ n adalah bagian wacana yang mengungkapkan satu pikiran
yang lengkap atau satu tema yang dalam ragam tulis ditandai oleh baris pertama
yang menjorok ke dalam atau jarak spasi yang lebih. Bisa disebut juga paragraf.
Menurut Arifin dan S. Amran
Tasai (2006:125) “Paragraf adalah seperangkat kalimat yang membicarakan suatu
gagasan atau topik”. Kalimat dalam paragraf memperlihatkan kesatuan pikiran
atau mempunyai keterkaitan dalam membentuk gagasan atau topik tersebut.
Menurut Akhaidah dan kawan-kawan (1999:144)
paragraf merupakan inti penuangan buah pikiran yang didukung oleh semua kalimat
dalam paragraf tersebut, mulai dari kalimat pengenal, kalimat utama atau
kalimat topik, kalimat penjelas sampai pada kalimat penutup. Himpunan kalimat
ini saling bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk suatu gagasan.
Syarat – Syarat Alinea
Seperti halnya kalimat, sebuah
paragraf harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Paragraf yang baik setidaknya
harus memenuhi syarat kohesi, koherensi, kelengkapan dan kevariasian.
·
Kesatuan (kohesi): sebuah paragraf dianggap memenuhi
kriteria kesatuan apabila kalimat-kalimat dalam paragraf tersebut bersama-sama
mendukung suatu hal atau tema tertentu yang diangkat. Hal ini karena sebuah
paragraf yang baik biasanya hanya mengangkat satu gagasan pokok saja.
·
Kepaduan (koherensi): sebuah paragraf dianggap memenuhi
kriteria kepaduan apabila semua kalimat yang membangun paragraf saling terkait
antara kalimat yang satu dan kalimat lainnya yang membentuk paragraf tersebut.
·
Kelengkapan: sebuah paragraf dianggap lengkap
jika paragraf tersebut dibangun oleh beberapa kalimat yang terdiri atas kalimat
utama dan kalimat-kalimat uraian atau penjelas.
·
Kevariasian: sebuah paragraf dinyatakan memenuhi
kriteria kevariasian apabila kalimat-kalimat yang membangun paragraf tersebut
bervariasi baik dari segi struktur kalimat, bentuk kata, maupun pilihan kata
(diksi) yang digunakan.
Lihat contoh paragraf narasi berikut berikut:
“Pagi-pagi sekali kira-kira pukul 4.00 aku sudah dibangunkan.
Ibu berkata bahwa hari ini kami akan berlibur ke Jakarta. Kami pergi naik
kereta api, jadi tidak macet. Aku segera mandi. Sementara itu, ibu sedang
berberes-beres. Setelah aku selesai mandi, ibu gantian mandi dan aku
melanjutkan pekerjaan ibuku.”
Paragraf di atas merupakan salah satu contoh paragraf yang
baik. Pada paragraf di atas penulis mengangkat gagasan utama tenteng
"persiapan pergi berlibur ke Jakarta". Kita lihat semua kalimat yang
ada tampak bersama-sama mengusung satu gagasan utama. Kalimat-kalimatnyapun
cukup terpadu dan memiliki kelengkapan berupa kalimat utama dan penjelas.
Unsur – Unsur Alinea
·
Kalimat Utama
Kalimat utama adalah kalimat yang
menjadi inti atau dasar pengembang sebuah paragraf.
·
Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas adalah kalimat yang
berfungsi menjelaskan kalimat utama.
·
Ide Pokok/Gagasan Utama
Ide pokok atau disebut juga gagasan
utama yakni inti dari kalimat utama
·
Pengertian kalimat penegas
Kalimat penegas adalah kalimat yang
berfungsi sebagai penegas, dengan cara mengulang bentuk kalimat topik pada
bagian akhir paragraf.
·
Transisi
Transisi adalah mata rantai
penghubung paragraf.Transisi berfungsi sebagai penunjang koherensi atau
kepaduan antarkalimat dalam suatu paragraf.
Macam – Macam Alinea
Terdapat tiga jenis
alinea yaitu :
1. Alinea Pembuka
Alinea pembuka merupakan bagian dari
sebuah wacana atau karangan yang paling pertama kita temui. oleh karena situ,
sebaiknya alinea pembuka itu disusun secara menarik agar memunculkan rasa ingin
tahu kepada para pembaca. Dalam alinea pembuka sangat diharapkan dapat
membimbing para pembaca untuk memasuki suatu jalan cerita atau isi dari wacana
atau dengan kata lain alinea pembuka ini menyiapkan para pembaca untuk memasuki
alinea isi. Rumusan alinea pembuka yang baik akan menjadi pedoman untuk
pengembangan karangan menuju tingkat selanjutnya. Dengan pedoman itu maka akan
tercapainya suatu kepaduan pada dalam sebuah wacana atau karangan.
2. Alinea Isi
Alinea isi merupakan suatu ide pokok
beserta pengembangannya dalam sebuah wacana atau karangan. Oleh karena itu,
alinea isi merupakan bagian yang esensial dalam suatu wacana atau karangan.
Maksudnya adalah alinea isi menjelaskan dengan cara menguraikan bagian-bagian
ide pokok tersebut. Dalam menjelaskannya harus disusun dengan berurutan dan
sesuai dengan asas-asas penalaran yang masuk akal atau logis.
3. Alinea Penutup
Alinea penutup merupakan
alinea-alinea yang mengakhiri atau menutup suatu wacana atau karangan. Alinea
ini merupakan kebulatan dari masalah-masalah yang dikemukakan pada bagian
wacana atau karanan sebelumnya. Selain itu alinea penutup juga harus mengandung
kesimpulan yang benar-benar mengakhiri uraian wacana atau karangan tersebut.
Karena bertugas untuk mengakhiri suatu wacana, maka alinea penutup yang baik
ialah yang tidak terlalu panjang, tetapi juga tidak terlalu pendek. Akan
tetapi, alinea penutup harus menimbulkan kesan tersendiri bagi para pembaca.
Daftar Pustaka
§ http://nisa64.blogspot.co.id/2012/10/pengertian-paragraf-menurut-beberapa.html terakhir diakses tanggal 8-11-2015
pukul 14:11 WIB
§ http://www.abimuda.com/2015/04/ciri-dan-syarat-syarat-paragraf-bahasa-indonesia-yang-baik-dan-efektif.html terakhir diakses tanggal 8-11-2015
pukul 14:11 WIB
§ http://riannagato77.blogspot.co.id/2013/12/pengertian-alinea-dan-macam-macam-alinea.html terakhir diakses tanggal 8-11-2015
pukul 14:11 WIB
§ http://hendybayublog.blogspot.co.id/2011/08/menentukan-unsur-unsur-paragraf.html terakhir diakses tanggal 8-11-2015
pukul 14:11 WIB
§ http://kbbi.web.id/alinea terakhir diakses tanggal 8-11-2015
pukul 14:11 WIB
Komentar
Posting Komentar