Kutipan

PENGERTIAN KUTIPAN


Kutipan adalah suatu kata yang mungkin semua orang belum tahu apa maksudnya. Kutipan juga merupakan suatu gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.

Menurut para ahli, salah satunya adalah Bernandus mengungkapkan bahwa kutipan adalah pernyataan, gagasan, ide, atau pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Sedangkan menurut Wasty, kutipan ialah ambil alihan konsep atau pendapat orang lain sebagaimana tertulis dalam karya tulisnya kata demi kata. Proses pengambilan ide atau gagasan itu disebut mengutip. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mengutip ialah mengambil perkataan atau kalimat dari buku atau yang lainnya. Kutipan bisa diambil dari buku, kamus, ensiklopedia, artikel, jurnal, majalah, media massa, dan sebagainya.

Prinsip-Prinsip Mengutip


·         Dalam mengutip kita perlu mengetahui bagaimana prinsip-prinsip yang benar dalam mengutip tulisan orang lain. Berikut ini merupakan prinsip-prinsip dalam mengutip:

·         Dalam mengutip tidak boleh membenarkan kata atau kalimat yang salah dari sumber kutipan.

·         Dalam kutipan kita diperkenankan menghilangkan bagian-bagian kutipan dengan syarat bahwa penghilangan bagian itu tidak menyebabkan perubahan makna atau arti yang terkandung dalam sumber kutipan.


Jenis-Jenis Kutipan


A. Kutipan Langsung

Kutipan langsung merupakan peminjaman pendapat atau gagasan dengan mengambil secara lengkap kata demi kata, kalimat demi kalimat dari teks aslinya. Dalam kutipan ini kita tidak boleh merubah atau menghilangkan kata atau kalimat dari sumber kutipan. Kutipan terdiri dari kutipan langsung dan pendek dan kutipan langsung panjang.

Kutipan langsung pendek: adalah kutipan yang terdiri dari tiga baris atau kurang. Setelah kutipan selesai, diberi nomor urut penunjuk, ditulis sumber dari mana kutipan diambil, menulis nama singkat atau nama keluarga pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan itu diambil (Penulis, Tahun:Halaman).

Kutipan langsung panjang: adalah kutipan langsung yang panjangnya lebih dari 3 baris. Jarak antar baris kutipan satu spasi, sumber rujukan ditulis langsung sebelum teks kutipan, Di belakang kutipan diberi sumber kutipan, Kutipan diapit oleh tanda kutip atau tidak diapit tanda kutip, dan Bila pengutip ingin menghilangkan satu kalimat atau lebih, maka pada  bagian yang dihilangkan tersebut diganti dengan titik-titik sepanjang satu baris. Apabila pengutip ingin memberi penjelasan atau menggaris bawahi  bagian yang dianggap penting, pengutip harus memberikan keterangan. Keterangan tersebut berada diantara tanda kurung, misalnya: (oleh pengutip).

B. Kutipan tidak langsung
Kutipan tidak langsung merupakan kutipan hasil karya, hasil penelitian, atau pendapat orang lain yang penyajiannya tidak sama dengan teks aslinya, melainkan menggunakan bahasa atau kalimat sendiri (penulis menggunakan kalimat yang disusun sendiri). Kutipan tidak langsung ditulis menyati dengan teks yang kita buat dan tidak diapit oleh tanda petik.


Cara Menulis Kutipan dan Sumber Kutipan


Beberapa aturan yang perlu diketahui dalam penulisan kutipan dan sumber kutipan didasarkan kepada sistem Harvard sebagai berikut :
·         Kutipan ditulis dengan menggunakan “dua tanda petik” jika kutipan ini merupakan kutipan pertama atau dikutip dari penulisnya.

·          Jika kutipan itu diambil dari kutipan, maka kutipan tersebut ditulis dengan menggunakan ‘satu tanda petik’.


·         Jika bagian yang dikutip terdiri atas 3 baris atau kurang, kutipan ditulis dengan menggunakan tanda petik (sesuai dengan ketentuan pertama) dan penulisannya digabung ke dalam paragraf yang ditulis oleh pengutip dan diketik dengan jarak 2 spasi.
 Contoh : Salah satu dimensi kehidupan afektif-emosionaal ialah kemampuan memberi dan menerima cinta, bukan cinta dalam arti yang penuh romantik atau memberikan perlindungan yang berlebihan, melainkan cinta dalam arti “ ... a relationship that nourishes us as we give, and and enriches us as we spend, and permits ego and alter ego to grow in mutual harmony” (Cole, 1993:832).

·         Jika bagian yang dikutip terdiri atas 4 baris atau lebih, maka kutipan ditulis tanpa tanda kutip dan diketik dengan jarak 1 spasi.
 Baris pertama diketik mulai pada pukulan ke-6 dan baris kedua diketik mulai pukulan ke-4. Contoh : Lindgren (1976:225) memandang faktor kepribadian sebagai ego strength yang mempengaruhi keberhasilan seseorang, sebagaimana dikemukannya bahwa : Ego strength is a general “omnibus” type of factor that positively related to succes of all kinds, in the classroom, as well as elsewhere. Other personality factors are spesific in terms of the kind of school performance to which they are related. 

·         Jika bagian dari yang dikutip ada bagian yang dihilangkan, maka penulisan bagian itu diganti dengan 3 buah titik.
Contoh penulisan tampak pada butir kedua di atas. Penulisan sumber kutipan ada beberapa kemungkinan seperti berikut : 1) Jika sumber kutipan mendahului kutipan, cara penulisannya adalah nama penulis yang diikuti dengan tahun penerbitan, dan nomor halaman yang dikutip yang keduanya diletakkan dalam kurung.
Contoh : Sebagaimana dikemukakan oleh Sternberg (1984:41), bahwa “In Piaget’s theory, children’s intellectual functioning is represented in terms of symbolic logic.”

·         Jika sumber kutipan ditulis setelah kutipan, maka nama penulis, tahun penerbitan, dan nomor halaman yang dikutip semuanya diletakkan di dalam kurung.
 Contoh : “The personality pattern is inwardly determined by and closely associated with the maturation of the physical and mental characteristics which constitute the individual’s hereditary endowment” (Hurlock, 1979:19).

·         Jika sumber kutipan merujuk sumber lain atas bagian yang dikutip, maka sumber kutipan yang ditulis tetap sumber kutipan yang digunakan pengutip tetapi dengan menyebut siapa yang mengemukakan pendapat tersebut.
 Contoh : Chomsky (Yelon dan Weinstein, 1977:62), mengemukakan bahwa ‘...Children are born eith innate understanding of the structure of language.’

·         Jika penulis terdiri atas 2 orang, maka nama keuarga kedua penulis tersebut harus disebutkan.
Misalnya, Sharp dan Green (1996:1). Kalau penulisnya lebih dari 2 orang, maka yang disebutkan nama keluarga dari penulis pertama dan diikuti oleh et al.
Misalnya, Mc Clelland et al. (1960:35)

·         Jika masalah yang diikuti dibahas oleh beberapa orang dalam sumber yang berbeda, maka cara penulisan sumber kutipan itu adalah sebagai berikut : Beberapa studi tentang anak-anak yang mengalami kesulitan belajar (Dunkey, 1972;Miggs, 1976; Parmenter, 1976) menunjukkan bahwa (tulis intisari rumusan yang dipadukan dari ketiga sumber tersebut).

·         Jika sumber kutipan itu adalah beberapa karya tulis dari penulis yang sama pada tahun yang sama, maka cara penulisannya adalah dengan menambah huruf a, b, dan seterusnya pada tahun penerbitan.
 Contoh : (Sanha, 1998a, 1998b).

·         Jika sumber kutipan itu tanpa nama, maka penulisnya adalah : (Tn. 1972:18).

·         Jika yang diutarakan pokok-pokok pikiran seorang penulis, tidak perlu ada kutipan langsung, cukup dengan menyebut sumbernya (tahun : hal)


DAFTAR PUSTAKA


http://www.kampus-info.com/2013/04/cara-menulis-kutipan-dan-sumber-kutipan.html terakhir diakses tanggal 01-12-2015 pukul 18:12 WIB.

http://yhaqi.blogspot.co.id/2014/12/kutipan-daftar-pustaka-dan-catatan-kaki.html  terakhir diakses tanggal 01-12-2015 pukul 18:17 WIB.

https://id.wikipedia.org/wiki/Kutipan   terakhir diakses tanggal 01-12-2015 pukul 18:05 WIB.

https://lytasapi.wordpress.com/2010/06/05/pengertian-fungsi-dan-jenis-kutipan/  terakhir diakses tanggal 01-12-2015 pukul 18:01 WIB.

http://randipratama110990.blogspot.co.id/2010/11/perbedaan-daftar-pustaka-kutipan-dan.html   terakhir diakses tanggal 01-12-2015 pukul 18:32 WIB.

Komentar

Postingan Populer