Kesimpulan dari Puisi Seonggok Jagung (W.S Rendra)
Seonggok Jagung
Karya W.S. Rendra
Seonggok jagung di kamar,
takkan menolong seorang pemuda
yang pandangan hidupnya hanya
berasal dari buku,
dan tidak dari kehidupan…
Yang tidak terlatih dalam
metode,
dan hanya penuh hafalan
kesimpulan,
yang hanya terlatih sebagai
pemakai,
tetapi kurang latihan bebas
berkarya,
Pendidikan telah memisahkannya
dari kehidupannya!
Aku bertanya
Apakah gunanya pendidikan,
bila hanya akan membuat
seseorang menjadi asing
di tengah kenyataan
persoalannya?
Apakah gunanya pendidikan bila
hanya mendorong seseorang
menjadi layang-layang di ibu
kota,
menjadi sekrup-sekrup di
Schlumberger, Freeport, dan sebagainya,
kikuk pulang ke daerahnya?
Apakah gunanya seseorang
belajar teknik, kedokteran,
filsafat, sastra,
atau apa saja,
ketika ia pulang ke rumahnya,
lalu berkata:
“Di sini aku merasa asing dan
sepi!!”
Dari Puisi karya W.S Rendra diatas yang bisa saya simpulkan adalah setinggi-tingginya manusia menimba ilmu namun apabila manusia tersebut hanya berdiam diri di rumah yang diumpamakan seperti seonggok jagung, maka ilmu yang telah mereka dapatkan terasa sia-sia
Jenis majas apa ya?
BalasHapus